JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia percaya diri
menghadapi badai krisis yang melanda kawasan Eropa dan sangat mungkin
menular ke seluruh dunia. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat
di level 6 persen tahun 2013 meskipun di sekeliling Indonesia menderita
krisis.
"Saya tetap optimistis Indonesia bisa tumbuh di atas 6
persen walaupun kondisi dunia menunjukkan kondisi yang belum pulih,"
ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (13/7/2012).
Menurut
Agus, Kementerian Keuangan menyiapkan stimulus untuk mendukung
proyek-proyek infrastruktur senilai Rp 26 triliun. Dana tersedia untuk
kawasan Indonesia timur. "Kami juga melihat bahwa kalau di
anggaran kami siapin kompensasi. Kompensasi itu pun kalau diperlukan bisa dikonversi untuk cadangan-cadangan," ujarnya.
Agus
mengatakan, Indonesia tetap mempersiapkan diri sejak tahun 2011
apabila kondisi perekonomian dunia tidak membaik. Meski demikian,
peluang perbaikan krisis sudah terlihat dari Eropa, dalam bentuk sinyal
pengetatan fiskal. "Namun, ternyata situasi terus
bergejolak dan malah terjadi perubahan-perubahan politik yang juga
membuat tantangan mereka menjadi lebih berat. Sekarang kami tahu
kondisi perbankan di Eropa juga membutuhkan perhatian dan
rekapitalisasi. Itu adalah bagian dari kondisi dunia yang belum menuju
perkembangan yang baik," ungkapnya.(Sumber)






0 komentar:
Posting Komentar